Obat-obatan tradisional memainkan peran penting dalam masyarakat manusia sejak berabad-abad yang lalu. Praktik medis tradisional menggambarkan praktik pengetahuan medis, yang meningkat lebih dari berabad-abad yang lalu dalam berbagai masyarakat sebelum era pengobatan Allopathic atau Homeopathic modern dimulai. Pengobatan Ayurveda, pengobatan tradisional Tiongkok, Unani, herbal, Yoruba Ifa Afrika, Muti serta banyak praktik medis kuno lainnya dari seluruh dunia termasuk dalam obat-obatan ini.
Secara historis, pada akhir abad kedua Tempat Pengobatan Penyakit Jantung Pekanbaru Jakarta puluh, sejumlah tradisi mendominasi praktik pengobatan tradisional. Di antara semuanya, sistem pengobatan herbal dari sumber Yunani Kuno dan Romawi Kuno, sistem pengobatan Ayurveda dari India, pengobatan tradisional Tiongkok, pengobatan Unani-Tibb, dan Jamu Dukun adalah yang paling dominan pada akhir abad kedua puluh.
Kontribusi Kunci untuk Obat-obatan Modern
Konsep dasar pengobatan allopathic modern telah berkembang dari obat-obatan tradisional (Unani dan Ayurveda).
Sekitar lima puluh lima persen dari obat Allopathic atau Homeopathic saat ini, yang digunakan di dunia, berasal dari sumber tanaman atau herbal.
Sekitar 40% tumbuhan menyediakan bahan aktif untuk obat atau obat-obatan modern, dan karena penggunaannya dalam obat tradisional, mereka menarik minat para peneliti.
Lebih dari 120 bahan aktif saat ini diisolasi dari tanaman obat.
Lebih dari 8.000 bahan aktif dalam farmakope saat ini diekstraksi dari sumber tanaman.
Siapa yang Menggunakan Obat Tradisional?
Di antara masyarakat non-industri, penggunaan herbal untuk menyembuhkan penyakit hampir universal. Masyarakat dari negara-negara di Amerika Latin, Asia, dan Afrika masih menggunakan produk herbal untuk memenuhi kebutuhan kesehatan rutin mereka. Sebagai contoh, hampir 75-80 persen penduduk di Afrika menggunakan obat tradisional untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan mereka. Hal lain yang menarik perhatian adalah bahwa saat ini, di Amerika Serikat, hingga 158 juta orang menggunakan obat-obatan komplementer dalam kebutuhan primer mereka yang berhubungan dengan kesehatan.
Jurusan Manakah yang Mempelajari Obat Tradisional?
Etnobotani, etnomedis, dan antropologi kedokteran termasuk sebagai disiplin ilmu dasar yang mempelajari obat-obatan tersebut.
Status Obat Tradisional Saat Ini
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan obat-obatan atau obat-obatan serta pencarian obat baru dan suplemen makanan yang berasal dari sumber tanaman yang digunakan secara tradisional telah meningkat pesat. Akibatnya, banyak peneliti sedang mempelajari dan menyelidiki obat-obatan ini hari ini untuk mengetahui penggunaan perbaikan yang tepat bersama dengan efek farmakologis.
Masalah Keamanan
Apalagi menurut WHO (World Health Organization), lebih dari ratusan negara memiliki sistem regulasi untuk produk obat herbal. Namun, WHO juga memperingatkan bahwa data ilmiah dari eksperimen yang dilakukan untuk menganalisis keamanan dan efisiensi produk dan praktik obat tradisional atau herbal tidak mencukupi. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.